Sabtu, 10 November 2012

Artikel Debi Andriyani =))



#UnfollowRamalan



  • Tau kan islam melarang kita untuk mempercayai ramalan mendatangi dukun, dan sejenisnya? 

  • Zaman dulu mungkin mendatangi dukunnya, tapi zaman modern ini engga usah datang, tapi follow atau baca *eh*  

  • Istilahnya sekarang dukun dan ahli ramal elektrik *pulsa kali elektrik :p* tapi intinya sama saja, haram.  

  • Beberapa saya pernah tanya teman-teman yang follow dan membaca ramalan, dan ada jawaban yang sama muncul.  

  • Seperti "cuma baca buat senang-senang" "buat motivasi" dan "engga percaya kok gue" 

  • Oke, kita spesifik lagi bahasnya hanya ditwitter ya, karna kajian kita melalui twitter nih hehehe *sok dosen* 

  • Kawan, memfollow atau bahkan me-RT tweet ramalan bahaya karna bisa jadi tanpa sadar kita meyakininya.  

  • Yang pada akhirnya menjadi syirik kecil yang tidak kita sadari, dan lama-lama meracuni dan mematikan hati (iman)  

  • "tapi kan boleh kalau sekedar membaca, ga ada hukum jelasnya kan?" | "iya, tapi ingat, apa yang kita baca akan masuk hati" 


  • Makanya lihat deh yang sering baca ramalan sama baca Al-Qur'an, sifat dan karakternya beda.  

  • Ada pula yang bilang follow dan baca ramalan untuk motivasi, so, coba kita lihat lebih jauh lagi.  

  • Kalau kita membaca ramalan untuk motivasi, kenapa tidak lebih percaya dan termotivasi pada ayat Qur'an?  

  • Bagaimana perbandingannya jauh kan? Ramalan spekulasi dan ayat Qur'an itu pasti, pilih mana?  

  • Yakin dengan Allah harusnya tidak ada lagi keraguan terhadap apapun dalam hidup, termasuk percaya ramalan.  

  • Percaya ramalan bisa jadi ada keraguan terhadap Allah, nah loh? Coba yuk cek lagi hati kita nih.  

  • Qur'an dan ramalan isinya tentang masa depan, betul? Tapi bedanya, Qur'an = kepastian, dan ramalan = untung-untungan.  

  • Coba kita pikir, orang yang membuat ramalan itu manusia apa Tuhan (Allah)?  

  • Orang yang membuat ramalan itu bahkan belum tau dan yakin untuk hidupnya besok sendiri gimana loh. 

  • Dia saja belum tau pasti bagaimana hidupnya besok, kamu percaya dengan ramalan dia tentang hidupmu?  

  • Sudah mulai gelisah? Sudah mulai gereget bacanya? Atau bahkan sudah klik unfollow? Hehehe  


*Bersambung*